Sebuah “Bawang” Mengharumkan Sudut Kota Nganjuk

Layaknya seperti sebuah bawang yang selalu menjadi bumbu utama diberbagai jenis makanan, diolah, dicampur dengan berbagai bahan lainnya, dan karena keberadaannya makanan pun terasa sangat menggugah selera. Berbau tajam dan harum merupakan konsistensi yang ada dalam diri bawang. Mahasiswa Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK) Universitas Agung Podomoro angkatan 2018, tajam beradu pemikiran dan tenaga dalam ajang Sayembara Desain Taman Kota Ngajuk sehingga mengharumkan nama kampus dengan membawa pulang piala kemenangan.

Sayembara Desain Taman Kota Nganjuk ini dipersembahkan oleh Pemerintah Kabupaten Nganjuk, dalam ajang perlombaan taman kota ini cukup memiliki banyak persayaratan seperti taman yang berkarakter, Instagram-able, ramah lingkungan, ramah anak, bersifat rekreatif dan edukatif, aman, nyaman, memperhatikan konsep green city, 3R dan ramah pada difabel.

Fungsi Ruang pada Taman Bawang

Persayaratan yang cukup banyak tersebut tidak membatasi kreatifitas dan keberanian mahasiswa kami untuk turut serta dalam perlombaan tersebut. Kovic Salim, Kent Gavin, Bernard Adrianus, Helen dan Dara Pristina (Angkatan 2018) mengusung tema desain taman “Taman Bawang: Bangun Wawasan Nganjuk”. Mengapa bawang? Pertimbangan utama dalam mengambil konsep taman bawang adalah dikarekanakan Nganjuk merupakan Kabupaten-Kota sentra penghasil tanaman bawang. Panen bawang dengan puluhan ribu ton menjadikan potensi utama dalam arah pengembangan Kabupaten-Kota Nganjuk. Kabupaten Nganjuk merupakan salah satu sentra produksi bawang merah nasional (Iriyani, 2018).

Selanjutnya, dasar filosofis dalam mengangkat taman bawang sebagai tema desain taman tersebut dikarekanakan:

  1. Bawang memiliki kaya akan nutrisi sehingga memberikan dampak positif bagi kesehatan manusia
  2. Bawang memiliki manfaat untuk mendorong kepadatan dan kesehatan tulang agar kuat.

Ketiga filosofis dasar itulah yang membentuk sebuah tema desain. Bawang yang memiliki kayak akan nutrisi dapat intepretasi kandengan fungsi ruang yang lengkap dalam taman yaitu Jungle Land, Artistic Word, Kids Club, dan Millenials Center. Kemudian, bawang yang memiliki manfaat untuk mendorong kepadatan dan kesehatan tulang dapat interpretasikan bahwa taman tersebut nantinya akan menggunakan unsur material dan struktur yang kuat tetapi ramah terhadap lingkungan.

Setelah menentukan tema, tim sayembara ini mereview terlebih dahulu kebijakan yang dimiliki oleh Nganjuk. Adapaun review yang dilakukan untuk mengetahui arah pengembangan yang lebih sesuai dengan kebutuhan dareah Nganjuk sebagai berikut ini:

Tabel 1. Review Kebijakan yang Dapat Mempengaruhi Desain Taman

Undang-undang/ Peraturan/ KebijakanReview Undang-undang/ Peraturan/ KebijakanArahan Rencana Pemanfaatan Taman Kota Nganjuk
Undang-Undang No. 26  Tahun 2007 tentang Penataan Ruang.Setiap kawasan perkotaan wajib memiliki Ruang Terbuka Hijau sebanyak 30% yang terdiri dari 20% RTH Publik dan 10% RTH Privat.Mengalokasikan 20% Ruang Terbuka Hijau Publik pada setiap kabupaten/kota.
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No : 05/PRT/M/2008  Tentang Pedoman Penyediaan dan  Pemanfaatan Ruang Terbuka Hijau di Kawasan Perkotaan      Pemanfaatan RTH Taman Kota dilakukan untuk kegiatan social masyarakat.      Untuk  kegiatan sosial masyarakat
        Peraturan Daerah RT RW Kabupaten Nganjuk Pasal 24Proporsi 30% RTH merupakan ukuran minimal untuk menjamin keseimbangan, sistem hidrologi dan keseimbangan mikro klimat, maupun sistem ekologis lain yang dapat meningkatkan ketersediaan udara bersih yang diperlukan masyarakat, serta sekaligus dapat meningkatkan nilai estetika kota.  Harus ada Ruang Terbuka Hijau yang berada kawasan perkotaan Nganjuk, Perkotaan Kertosono, Perkotaan Tanjung anom, Perkotaan Berbek, Perkotaan Rejoso, Perkotaan Lengkong, serta kawasan permukiman diseluruh kecamatan.  
Draft Final Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) BWP Nganjuk, Kabupaten Nganjuk  Pemanfaatan Ruang Terbuka Hijau adalah Taman Kota Nganjuk  RTH 2 (Taman Kota) berada pada lokasi perencanaan

Part of : Urban & Regional Planning

Writer : Nilam Atsirina Krisnaputri, S.T, M.T.
Editor : Marcomm

Share:

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on pinterest
Pinterest
Share on linkedin
LinkedIn
Table of Contents

Related Posts

Peningkatan Kompetensi dan Pertumbuhan Wirausaha melalui Program Kelompok Mentoring Bisnis dan Seminar Success Story

Mendalami entrepreneurship agar kedepannya dapat membangun sendiri bisnis besar sama sekali bukanlah hal yang mudah. Untuk sukses sebagai seorang Entrepreneur, diperlukan tekad dan komitmen yang kuat untuk bertahan dari segala rintangan yang dihadapi. Mustahil dapat secara instan mencapai keberhasilan. Butuh waktu yang lama, usaha keras, dan semangat untuk tidak menyerah agar mampu membangun bisnis sendiri

Pelepasan Mahasiswa Penerima Beasiswa Indonesian International Mobility Awards 2021 Universitas Agung Podomoro

Jakarta, 25 Agustus 2021– Universitas Agung Podomoro atau biasa yang dikenal dengan Podomoro University melakukan seremoni pelepasan 6 (enam) orang mahasiswa peraih program beasiswa Indonesian International Mobility Awards (IISMA) 2021. Dalam seremoni pelepasan tersebut, Rektor Universitas Agung Podomoro, Bapak Bacelius Ruru menyampaikan rasa bangganya kepada para mahasiswa-mahasiswi penerima beasiswa IISMA 2021. “Sebuah kebanggaan bagi saya

Realita Desain Industri 4.0

Revolusi Industri secara tidak langsung merubah gaya hidup, seperti cara kita bekerja dan cara kita berkomunikasi dengan relasi. Semua lini hidup di sekitar kita telah tergantung dengan teknologi. Puncak seluruh perubahan besar sebanding dengan munculnya Revolusi Industri dari Generasi Pertama, Kedua, dan Ketiga. Dan sekarang kita berada di Revolusi Industri Generasi ke Empat yang akan

Kegiatan Bisnis Manajemen Indonesia (KBMI) 2020

Dalam rangka mendorong munculnya entrepreneur muda di perguruan tinggi, Direktorat Belmawa Kemendikbud menyelenggarakan Kegiatan Bisnis Manajemen Indonesia (KBMI) tahun ini. Program KBMI diharapkan dapat menghasilkan karya kreatif serta inovatif dalam membuka peluang bisnis bagi mahasiswa yang memiliki jiwa entrepreneur. Pada tahun ini, Podomoro University bersama PUCEL serta lima kelompok mahasiswa berhasil lolos mendapatkan dana hibah