Menjadi entrepreneur kini sudah menjadi cita-cita yang cukup umum. Memperoleh kemerdekaan finansial melalui jalur wirausaha memang menjadi salah satu pilihan yang sangat rasional. Karena alasan inilah banyak orang kemudian belajar tentang prinsip entrepreneur dan beragam pengetahuan lain tentang kewirausahaan.
Wirausahawan atau entrepreneur memang menjadi pilihan yang sepertinya sangat menjanjikan. Karena ada cukup banyak bukti orang yang sukses menjadi entrepreneur meski memiliki banyak kekurangan di awal-awal memulai usaha. Keterampilan, kejelian dan pengambilan keputusan yang tepat kemudian membawa orang-orang tersebut meraih sukses dan kekayaan yang besar.

Mereka inilah para teladan dan sosok yang banyak diimpikan oleh para anak muda yang memiliki cita-cita menjadi entrepreneur atau wirausahawan. Menjalani jalan yang serupa dengan mereka merupakan tantangan besar bagi siapapun. Membekali diri dengan pengetahuan dan keterampilan tentang kewirausahaan bisa menjadi salah satu cara untuk secepat mungkin mencapai keberhasilan.
Baca juga: Wajib Tahu! Ini Perbedaan Pengusaha dan Entrepreneur!
Mengenal Prinsip-prinsip Entrepreneurship
Salah satu pengetahuan penting yang sebaiknya diketahui dan disadari oleh para entrepreneur muda atau siapapun yang memiliki cita-cita menempuh jalan tersebut adalah pengetahuan tentang prinsip entrepreneur.
Pengetahuan ini bisa menjadi panduan untuk menjalani hidup dan meraih sukses sebagai wirausahawan. Lalu apa sajakah prinsip-prinsip kewirausahaan yang sebaiknya diketahui itu? Berikut ini beberapa prinsip utama yang bisa dijadikan panduan untuk menjadi entrepreneur yang sukses.
1. Menjadikan Reputasi Sebagai Prioritas
Harus diakui bahwa reputasi merupakan hal penting dalam dunia usaha. Hal ini berkaitan dengan peluang mengembangkan usaha dan melakukan kemitraan dengan berbagai pihak. Seorang entrepreneur yang memiliki reputasi baik tentu saja lebih berpeluang menjalin kemitraan dengan pihak lain jika dibandingkan dengan entrepreneur yang tidak memiliki reputasi baik.
Reputasi yang baik tidak akan bisa diperoleh dengan cara instan dan cepat. Dibutuhkan waktu yang lama untuk membangun reputasi yang baik. Reputasi baik ini bisa hilang dalam sekejap jika seorang entrepreneur melakukan kecurangan atau tindakan merugikan pihak lain dan butuh waktu lebih lama untuk memperbaikinya.
Kesadaran akan pentingnya menjaga reputasi akan menjaga integritas seorang entrepreneur. Hasilnya adalah sikap jujur dan bertanggung jawab. Sikap-sikap positif ini merupakan modal penting untuk meraih sukses dan terus berkembang.
Karena alasan inilah menjaga reputasi menjadi sebuah prioritas bagi entrepreneur jika ingin meraih sukses. Reputasi baik akan lebih memudahkan melakukan kemitraan sekaligus lebih memudahkan menjual jasa atau produk. Reputasi buruk akan merusak bisnis dan dibutuhkan usaha sangat keras dan waktu yang panjang untuk memulihkannya.
2. Kemampuan Tumbuh dari Bawah
Salah satu hal yang membuat beberapa entrepreneur dianggap hebat adalah keberhasilan mereka tumbuh dari bawah. Ada cukup banyak entrepreneur yang kini sukses dan sudah menjalani kehidupan di jalur kewirausahaan dalam waktu yang lama dan memulai bisnisnya dari nol.
Hal inilah yang bisa menjadi teladan sekaligus motivasi bagi siapapun yang ingin menjadi entrepreneur meski memiliki begitu banyak kekurangan atau kelemahan. Dengan kejelian dan pengelolaan yang tepat maka selalu ada peluang bagi pelaku usaha untuk tumbuh dan berkembang, dari kecil menjadi besar dan meraih sukses.
Baca Juga: Daftar pengusaha sukses di Indonesia
3. Tekun dan Menjaga Konsentrasi
Salah satu kelemahan dari banyak entrepreneur yang belum berhasil meraih kesuksesan adalah kegagalan untuk menjaga konsentrasi. Sangat dianjurkan bagi pelaku wirausaha untuk fokus dan berkonsentrasi pada bidang bisnis yang memang ingin ditekuni.
Ada baiknya untuk menghindari mencoba-coba alur atau bidang bisnis baru jika belum berhasil di bidang yang ditekuni. Kesabaran untuk menekuni sebuah bidang bisnis bisa menjadi masa belajar yang efektif sekaligus mengenali kesulitan dan tantangan sekaligus menemukan solusi dan merumuskan strategi untuk mengatasinya.
Setiap bisnis akan mengalami masalah dan kendala karena tantangan selalu mengikuti seorang entrepreneur. Konsentrasi dan kesabaran dalam menghadapi dan mengatasi masalah merupakan prinsip penting bagi entrepreneur yang ingin meraih sukses. Alih-alih banting setir dengan berganti bidang ketika menghadapi masalah, fokus mengatasi masalah bisa menghasilkan lompatan besar dalam praktek kewirausahaan.
Berpindah-pindah bidang atau berusaha menjalani bisnis di lebih dari satu bidang seringkali justru tidak efektif. Kekurangan energi dan seringkali faktor kekurangan modal karena harus terbagi dua membuat menekuni satu bidang bisnis jauh lebih disarankan bagi entrepreneur muda.
4. Menghindari Kerumunan atau Bidang Bisnis yang Ramai
Tren selalu menjadi daya tarik bisnis yang menggiurkan, akan tetapi seorang entrepreneur sebaiknya tidak mudah tergoda dengan tren karena justru bisa menimbulkan kerugian. Mengikuti tren seringkali sudah terlambat karena tren berikutnya segera datang menggantikan. Akibatnya sebuah skema bisnis bisa gagal memberikan keuntungan karena tidak lagi laku akibat tren yang sudah terlewat.
Alasan inilah yang membuat salah satu prinsip entrepreneur adalah menghindari kerumunan atau bidang bisnis yang sudah ramai dikerjakan banyak orang. Kejelian dalam mengidentifikasi ceruk konsumen dan kemampuan untuk mengerjakannya sebagai lahan bisnis jauh lebih penting untuk dikembangkan.
Kebanyakan entrepreneur yang sukses adalah mereka yang berhasil menemukan ceruk tersendiri dan kemudian bisa memulai sebuah tren. Artinya mereka kemudian menjadi market leader, posisi yang hanya bisa diraih oleh entrepreneur yang kreatif dan inovatif.
Ikut masuk ke bidang yang sudah ditekuni oleh banyak orang sama saja dengan masuk ke lahan dengan persaingan yang sengit. Faktor pengalaman dan reputasi bisa sangat menguntungkan mereka yang sudah lebih dahulu aktif di bidang tersebut sehingga pelaku pemula akan lebih sulit untuk bersaing.
5. Modal Bukan Faktor Utama

Mengeluh tidak memiliki cukup modal menunjukkan mentalitas yang lemah sebagai seorang entrepreneur. Salah Satu prinsip yang harus dipegang adalah tidak mengeluhkan minimnya modal. Karena masih ada “modal” lain yang tidak kalah penting dan bisa membawa keberhasilan seperti kreativitas dan ketekunan.
Reputasi atau nama baik juga bisa menjadi modal yang sangat menguntungkan. Dari faktor reputasi baik ini seorang entrepreneur bisa menjalin kemitraan dan menutup kekurangan-kekurangan dari sisi modal finansial atau materi.
Baca Juga: Modal Usaha dan Cara Mendapatkannya
6. Kreatif dan Inovatif
Faktor kreativitas bisa menjadi salah satu pilar prinsip entrepreneur yang sangat penting. Seorang entrepreneur yang kreatif bisa menciptakan peluang dan bahkan pasar dengan ide-ide yang inovatif. Kemampuan menghasilkan inovasi melalui kreativitas ini bisa menjadi modal yang jauh lebih penting daripada modal finansial.
Hal inilah yang membuat sebuah ide bisnis bisa sangat mahal. Karena tidak semua orang mampu memikirkan dan menghasilkannya dan dari ide tersebut bisa dihasilkan sebuah skema bisnis yang memberikan keuntungan sekaligus menghidupi orang-orang yang terlibat di dalamnya.
Faktor kreativitas dan kemampuan melakukan inovasi juga merupakan kunci bagi keberhasilan bisnis dalam jangka panjang. Sebuah bisnis yang sukses harus mampu menghasilkan inovasi untuk memenuhi perkembangan kebutuhan dan dinamika pasar. Hal inilah yang sangat diperlukan agar produk atau jasa selalu mampu bersaing dan tidak kehilangan konsumen.
7. Terus Belajar dan Belajar
Prinsip lain bagi entrepreneur agar mampu meraih sukses dan mencapai sukses yang lebih besar lagi adalah tidak berhenti belajar. Dunia bisnis merupakan dunia yang dinamis. Keterlibatan teknologi dan inovasi-inovasi selalu menghadirkan tantangan sekaligus peluang-peluang baru. Kejelian dalam melihat tantangan dan peluang serta kreativitas untuk memanfaatkannya bisa menjadi kunci sukses merancang dan menjalankan konsep bisnis yang baru dan visioner.
Belajar melalui lembaga pendidikan juga bisa menjadi pilihan agar seorang entrepreneur makin berkembang dan memiliki kemampuan yang makin komprehensif. Kini ada cukup banyak kesempatan belajar di perguruan tinggi dengan konsentrasi bisnis dan kewirausahaan. Salah satu pilihan sekolah di bidang entrepreneurship yang bisa diambil adalah Entrepreneurship Undergraduate Program yang ditawarkan oleh Podomoro University.
Belajar secara formal di bidang bisnis dan kewirausahaan bisa memberikan tambahan wacana dan keterampilan dalam mengelola sebuah skema bisnis. Pendidikan kewirausahaan di Universitas Podomoro memadukan teori dan praktek yang seimbang sehingga mahasiswa tidak hanya belajar tentang teori tetapi juga melakukan praktek untuk melakukan aplikasi-aplikasi dari teori-teori yang dipelajari.
Pendidikan berbasis pengalaman ini bisa menjadi elemen penting untuk lebih mendalami prinsip entrepreneur dan mengetahui bagaimana prinsip-prinsip tersebut diaplikasikan dalam dunia kewirausahaan yang sebenarnya. Kurikulum kewirausahaan yang merupakan kolaborasi dengan Babson Global Inc dari Amerika Serikat mampu menyiapkan entrepreneur muda untuk terjun dan bersain di dunia industri nasional maupun global.
Baca juga: Cara Menjadi Entrepreneur yang Kreatif dan Sukses