Pilihan bidang ilmu yang dipelajari dan ditekuni bisa menjadi profesi yang selanjutnya menjadi jalan hidup seseorang. Salah satu saat yang sangat menentukan dalam membuat pilihan ini adalah saat memilih jurusan kuliah. Mengetahui perbedaan teknik sipil dan arsitektur bisa menjadi sebuah panduan dalam memilih jurusan kuliah yang sesuai dengan keinginan dan juga kemampuan.
Jurusan teknik sipil dan arsitektur termasuk dua jurusan di fakultas teknik yang memiliki peminat tinggi. Kedua bidang tersebut merupakan bidang ilmu yang memiliki kedekatan dengan kehidupan manusia modern; khususnya dalam hal pembangunan fisik bangunan dan infrastruktur pendukung kehidupan manusia.

Karena alasan itulah serapan atas lulusan jurusan teknik sipil dan arsitektur juga terbilang besar. Hal inilah yang membuat banyak orang memiliki minat untuk masuk ke dua jurusan tersebut. Peluang karir yang terbuka lebar dan kesempatan berkarya sesuai bidang keahlian membuat pilihan untuk kuliah di jurusan teknik sipil dan teknik arsitektur banyak diminati.
Agar tidak salah pilih dan berhasil menentukan pilihan jurusan yang sesuai dengan minat dan kemampuan, maka ada baiknya untuk lebih dahulu tahu mengenai perbedaan antara teknik sipil dan arsitektur. Keduanya berhubungan dekat dengan bangunan dan praktik pembangunan, akan tetapi ada perbedaan peran antara keduanya yang sebenarnya sangat berbeda.
Mengenal Jurusan Teknik Sipil
Teknik sipil atau civil engineering merupakan salah satu jurusan di fakultas teknik. Ilmu ini merupakan salah satu cabang ilmu rancang bangun atau engineering yang bertujuan memenuhi kebutuhan infrastruktur yang berada pada sektor publik.
Teknik sipil sebagai sebuah ilmu sudah sangat lama dipraktikan dan ditandai dengan adanya bangunan-bangunan besar peninggalan sejarah yang masih ada hingga saat ini. Bangunan-bangunan tersebut merupakan bukti nyata dari praktik penggunaan ilmu teknik sipil pada peradaban yang telah lalu. Tanpa ilmu teknik sipil yang tinggi dan mumpuni maka bangunan-bangunan kolosal seperti Tembok Besar di Tiongkok atau piramida di Mesir tidak akan berhasil dibangun.
Teknik sipil sebagai sebuah cabang ilmu terapan merupakan perpaduan antara ilmu fisika, matematika, geologi, biologi dan ilmu lingkungan. Dinamika ilmu teknik sipil terus terjadi seiring perkembangan teknologi dan dinamika kebutuhan infrastruktur umat manusia.
Landasan dasar dari ilmu teknik sipil adalah matematika yang sangat banyak digunakan pada praktik analisis. Terdapat banyak sekali keterlibatan matematika dalam ilmu teknik sipil seperti penggunaan analisis numerik dan aritmatika yang dipakai untuk menangani permasalahan berkaitan geometri hingga banyak bentuk bangunan berdimensi.
Terdapat beberapa cabang ilmu teknik sipil yang mempelajari lebih detail dan spesifik mengenai kebutuhan aplikasi ilmu tersebut dalam praktik mendirikan bangunan. Beberapa cabang ilmu teknik sipil tersebut antara lain adalah :
- Teknik Sipil Struktural yang fokus pada mempelajari tentang materi dan permasalahan struktural dari bangunan. Cabang ini juga mempelajari sifat-sifat materi dan bagaimana memanfaatkan materi tersebut untuk membangun struktur bangunan.
- Geoteknik mempelajari sifat dan permasalahan pada tanah yang digunakan untuk mendirikan sebuah bangunan. Cabang ilmu ini juga mempelajari tentang struktur bumi dan batuan dalam kaitannya menopang bangunan infrastruktur yang akan dibangun.
- Teknik Lingkungan mempelajari permasalahan infrastruktur yang berkaitan dengan lingkungan seperti permasalahan limbah, air tanah dan pencemaran lingkungan.
- Hidrologi merupakan cabang ilmu teknik sipil yang secara spesifik mempelajari air dan pengelolaannya. Cabang ini umumnya banyak dilibatkan dalam membangun infrastruktur yang berkaitan dengan air seperti bendungan atau kanal.
- Manajemen Konstruksi mempelajari permasalahan dan aktivitas konstruksi. Cabang ini melibatkan beberapa hal seperti manajemen pekerjaan, perhitungan biaya hingga aspek hukum dan perizinan bangunan.
- Teknik Sipil Transportasi secara spesifik mempelajari keterlibatan ilmu teknik sipil di bidang transportasi seperti konstruksi jalan raya, bandar udara ataupun terminal.
- Informatika Teknik Sipil merupakan efek dinamika teknologi yang mempengaruhi ilmu teknik sipil. Cabang ini secara spesifik mempelajari keterlibatan komputer dan komputasi dalam praktik konstruksi infrastruktur seperti perhitungan dan pemodelan struktur bangunan.
Baca juga: Prospek Kerja Teknik Sipil yang Wajib Diketahui Mahasiswa
Mengenal Jurusan Arsitektur
Arsitektur atau jurusan Teknik Arsitektur merupakan cabang ilmu teknik yang bekerja di ranah perancangan dan perencanaan bangunan. Arsitektur merupakan ilmu terapan yang berasal dari perpaduan ilmu teknik dengan seni. Sehingga bisa disimpulkan bahwa ilmu teknik arsitektur merupakan disiplin ilmu teknik dengan pendekatan antar disiplin ilmu karena berkaitan dengan desain, pengoperasian bangunan, perencanaan konstruksi hingga sistem lingkungan.
Salah satu hal mendasar dari ilmu teknik arsitektur adalah perpaduan antara nilai estetika dan nilai fungsional. Tujuan utama dari produk teknik arsitektur adalah menghasilkan bangunan yang fungsional dan memiliki penampilan yang estetik atau indah. Karena alasan itulah karya arsitektur seringkali juga dianggap sebagai karya seni seperti bangunan-bangunan bersejarah yang menjadi bukti pencapaian seni peradaban.
Praktik arsitektur sebenarnya sudah ada sejak masa prasejarah ketika manusia mulai tinggal menetap dan membangun tempat tinggal. Perkembangan ilmu teknik arsitektur menjadi semakin dinamis seiring perkembangan ilmu pengetahuan dan energi sehingga melibatkan hal-hal seperti konservasi energi, pencahayaan, akustik hingga keamanan bangunan.
Baca juga: Fakta Tentang Kuliah Jurusan Arsitektur
Apa Saja Persamaan dan Perbedaan Antara Teknik Sipil dan Arsitektur?
Ada beberapa kesamaan dan perbedaan teknik sipil dan arsitektur yang sebaiknya juga diketahui lebih mendalam. Pengetahuan ini bisa membantu seseorang untuk memilih jurusan dengan tepat agar bisa menjalani masa kuliah dengan baik dan tidak menanggung beban berat karena diharuskan mempelajari mata kuliah yang kurang dikuasai.

Persamaan Teknik Sipil dan Arsitektur
Sebagai jurusan di fakultas teknik maka mahasiswa yang belajar teknik sipil dan arsitektur akan banyak bertemu dengan mata kuliah dengan basis matematika dan teknologi terapan. Keduanya merupakan kebutuhan mendasar terkait proses rekayasa konstruksi dan perhitungan yang akurat demi keamanan bangunan.
Kedua jurusan membutuhkan kemampuan analitis dan ketelitian yang tinggi. Kemampuan ini sangat berguna dalam memperhitungkan faktor resiko dan keamanan konstruksi, perhitungan anggaran hingga perencanaan sebuah proyek.
Pada prakteknya seorang lulusan teknik sipil ataupun arsitektur dituntut untuk memiliki keterampilan pengelolaan proyek dan kemampuan memimpin. Hal ini berkaitan dengan kebutuhan untuk mengelola dan memantau proyek serta kebutuhan negosiasi kontrak dengan klien.
Perbedaan Teknik Sipil dan Arsitektur
Kedua jurusan yang berada di bawah fakultas teknik dan berkaitan dengan bangunan atau infrastruktur ini memiliki beberapa perbedaan yang cukup mendasar. Perbedaan teknik sipil dan arsitektur terletak pada dasar-dasar dari setiap disiplin ilmu dan peran keduanya dalam aktivitas pembangunan fisik infrastruktur.
Teknik sipil memiliki kesempatan lebih luas dalam hal keterlibatan dengan proyek -proyek infrastruktur karena bisa dilibatkan dalam proyek-proyek infrastruktur transportasi hingga sistem pengelolaan air. Sedangkan arsitektur lebih fokus pada pekerjaan-pekerjaan yang berkaitan dengan bangunan. Meskipun begitu arsitek juga bisa terlibat dalam aktivitas perancangan konstruksi yang bersifat estetik seperti monumen.
Arsitektur memiliki keterlibatan di bagian awal proyek ketika bangunan dirancang atau pra-konstruksi. Sedangkan teknik sipil bekerja setelah proses perancangan selesai dan rancangan diwujudkan konstruksi fisiknya.
Teknik sipil umumnya melibatkan lebih banyak hubungan dengan disiplin ilmu karena mengelola pekerja atau tukang hingga para insinyur. Pekerjaan yang ditangani oleh bidang ilmu teknik sipil juga bisa melibatkan beragam latar belakang keilmuan seperti teknik mesin ataupun teknik arsitektur.
Ada lebih banyak pekerjaan lapangan yang harus dihadapi oleh orang teknik sipil. Ada porsi yang cukup seimbang antara pekerjaan di belakang meja dan di lapangan sebagai bagian dari pengawasan pengerjaan proyek. Sedangkan arsitek lebih banyak bekerja di dalam ruangan atau studio karena lebih fokus pada kerja perancangan dan bisa jadi minim keterlibatan dalam pekerjaan konstruksi.
Arsitektur lebih banyak bekerja tentang rancangan dan bentuk bangunan hingga pengelolaan ruang dalam sebuah bangunan. Sedangkan teknik sipil bekerja mewujudkan desain tersebut hingga menjadi sebuah bangunan yang benar-benar bisa digunakan.
Lulusan SMA yang ingin belajar tentang arsitektur ataupun teknik sipil bisa menjadikan Podomoro University sebagai salah satu alternatif untuk belajar dan mengejar cita-cita bekerja di dua bidang tersebut. Pengetahuan tentang perbedaan teknik sipil dan arsitektur bisa menjadi panduan untuk memilih jurusan Arsitektur atau jurusan Manajemen & Rekayasa Konstruksi. Selain itu juga ada pilihan jurusan Urban & Regional Planning (Perencanaan Wilayah & Kota) yang berkaitan dengan aktivitas perencanaan dan pembangunan infrastruktur yang memiliki serapan pasar tinggi.