Semakin hari perubahan yang terjadi disekitar kita juga semakin pesat, hal ini ditandai dengan semakin canggihnya alat-alat maupun transportasi. Seiring dengan semakin pesatnya perubahan, manusia terdorong untuk menciptakan inovasi-inovasi baru yang dapat mempermudah keseharian di masa mendatang. Begitu juga dengan Ilios yang menciptakan inovasi nakas yang mempermudah penggunanya dalam menata barang-barang yang dimiliki.
Ilios awalnya terbentuk dengan latar belakang membuat suatu bisnis yang bisa mengubah kebiasaan orang untuk menata barang-barang yang dimiliki agar lebih teratur. Bisnis Ilios memiliki produk berupa night stand (nakas inovatif) dengan fungsi sebagai tempat penyimpanan barang-barang pribadi yang sering digunakan seperti kunci, handphone, laptop, dompet, dan lain-lain yang pada umumnya diletakkan di sembarang tempat dan tidak ingat di mana terakhir kali barang tersebut diletakkan sehingga dapat mencegah seseorang menghabiskan waktu untuk mencarinya kembali.
Seiring dalam proses pembuatannya, Ilios melengkapi nakas dengan lampu LED yang berfungsi untuk menerangi ruangan saat tidur di malam hari karena menurut berita dari CNN indonesia, tidur dalam keadaan terang dapat mengganggu kesehatan seseorang. Tidak hanya itu, nakas ini juga memiliki teknologi bluetooth speaker (nirkabel) yang berguna untuk memudahkan pengguna memutar lagu setelah melakukan aktivitas/pekerjaan yang melelahkan. Laci yang digunakan di nakas ini dapat dipasang menggunakan sistem soft close atau sistem push to open yang berguna untuk memudahkan customer dalam membuka dan menutup nakas. Hal ini juga dapat membuat nakas lebih awet karena laci tidak akan mudah rusak akibat terbanting.
Dalam proses membangun usahanya, kelompok ini memilih kata Ilios. Kata “Ilios” memiliki arti terang dengan harapan agar brand startup ini dapat bersinar secara terus-menerus.
Pada tahun ini, Ilios berkesempatan untuk mengikuti Kompetisi Bisnis Mahasiswa Indonesia (KBMI) 2019 yang diselenggarakan oleh Ditjen Belmawa Kemenristekdikti dalam rangka mendorong munculnya wirausahawan muda di perguruan tinggi. Dalam proses pengusulan proposalnya, Ilios tidak lepas dari bimbingan PUCEL’s Coaches. Pengusulan proposal KBMI dilakukan secara online dengan cara mengisi form online yang tersedia pada laman SIM-PKMI.
Proposal yang telah disusun oleh Ilios dinilai dan dievaluasi oleh reviewer yang terdiri dari para akademisi / pakar, praktisi bisnis dan Ditjen Belmawa. Setelah melalui proses pengumpulan hingga penilaian, Ilios berhasil menjadi salah satu dari 407 proposal kelompok usaha di seluruh Indonesia yang berhasil mendapatkan dana hibah yang akan digunakan untuk mengembangkan bisnis agar semakin baik kedepannya. Selamat kepada Ilios!
Part of : PUCEL
Writer : Jessica
Editor : Marcomm