Rabu, 11 Maret 2020 – Podomoro University Xpertise Center berkolaborasi dengan Program Studi Bisnis Perhotelan Podomoro University berkesempatan mengadakan seminar dan workshop bersama dr. Debryna Dewi. Beliau adalah seorang dokter di Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan yang memiliki hobi membuat roti beragi. Keahlian sebagai dokter ternyata bisa dimanfaatkan untuk memproses adonan menjadi roti yang sempurna.
Dalam acara kali ini banyak sekali tamu special yang hadir diantaranya yaitu William Wongso (seorang pakar kuliner terkenal Indonesia), Ade Putri (Food Story Teller), Kaisha Fridayassie (Runner Up Masterchef Indonesia S5), Andini Effendy (News Anchor dan Jurnalis asal Indonesia), dan masih banyak lagi.

Melalui seminar kali ini, dr. Debryna menggunakan ragi yang diberi nama I Wayan George ragi berumur 36 tahun. Tentu saja ragi tersebut memiliki sejarah, dr. Debryna menjelaskan bahwa Wayan adalah ragi yang dibuat pada saat beliau masih aktif bekerja di Bali dan ternyata ragi tersebut dicampur dengan ragi yang ia dapatkan pada saat berada di AS, tepatnya San Fransisco salah satu kota yang terkenal dengan sourdough-nya, ragi tersebut diberi nama George. Maka muncullah sejarah ragi I Wayan George yang berusia 36 tahun.
dr. Debryna juga menjelaskan bahwa membuat roti terdiri dari 12 langkah penting dan baking hanya satu dari 12 langkah tersebut. 11 langkah tersebut antara lain menentukan persentase resep, mencari bahan-bahan, menyiapkan ragi, jenis tepung, air, serta takaran garam dan gula.

Pada kesempatan kali ini, 2 orang yang berhasil menjawab pertanyaan seputar materi seminar yang dibawakan oleh dr. Debryna mendapatkan kesempatan untuk membuat roti dari adonan awal, berbagai ilmu didapatkan mulai dari mixing atau mencampur bahan-bahan yang ada, lalu proses degassing dimana proses ini merupakan proses untuk mengeluarkan CO2 dalam adonan, kemudian dilakukan fermentasi, dibagi menjadi 3 untuk dirounding atau dibentuk sesuai dengan yang diinginkan.

Selanjutnya diadakan testing session untuk para peserta yang hadir di acara ini karena dr. Debryna membawa roti yang sudah dibuatnya sendiri. Para peserta juga diberikan kesempatan untuk mengambil gambar atau suasana workshop dan mengupload ke Instagram masing-masing dengan men-tagging @pux_training dan @debrynadewi. Enam orang pertama yang beruntung dapat membawa pulang sourdough hasil karya dr. Debryna, yang memang sengaja dibawa untuk workshop kali ini di Podomoro University.

Melalui workshop ini, mahasiswa maupun peserta lain sangat beruntung bisa mendapatkan berbagai ilmu dan pengetahuan tentang sourdough.

Writer: Marcomm
Editor : Marcomm