Dalam rangka mendorong munculnya entrepreneur muda di perguruan tinggi, Direktorat Belmawa Kemendikbud menyelenggarakan Kegiatan Bisnis Manajemen Indonesia (KBMI) tahun ini. Program KBMI diharapkan dapat menghasilkan karya kreatif serta inovatif dalam membuka peluang bisnis bagi mahasiswa yang memiliki jiwa entrepreneur. Pada tahun ini, Podomoro University bersama PUCEL serta lima kelompok mahasiswa berhasil lolos mendapatkan dana hibah KBMI diantara lebih dari 300 perguruan tinggi di seluruh Indonesia.
Kelompok mahasiswa yang berhasil mendapatkan dana hibah yakni Browbites, Bearnice, Co Kiss, myJourney dan Pancarona. Kelompok-kelompok tersebut telah difasilitasi dengan Coaching Clinic sebelum mengajukan proposal KBMI 2020. Coaching clinic merupakan pendampingan bagi mahasiswa oleh dosen pembimbing serta PUCEL’s Coach untuk melengkapi proposal pengajuan yang telah dilaksanakan sebanyak 6 kali pada bulan Juli 2020. Dengan adanya Coaching Clinic, kelompok usaha mahasiswa Podomoro University semakin berkembang dengan baik setiap harinya serta mampu bersaing dengan kelompok usaha perguruan tinggi lainnya.
Kelompok pertama yakni Browbites. Browbites merupakan merupakan perusahaan yang berdiri di bidang Food and Beverages yang menghadirkan produk brownies. Tidak seperti penjualan brownies lainnya, kue bertekstur lembut dan padat yang dipotong dengan ukuran satu lahapan ini dikemas Browbites dengan inovasi baru yakni menggunakan standing pouch yang dilengkapi dengan ziplock. Penggunaan standing pouch dengan ziplock ini bertujuan agar para penggemar brownies dapat membawa dan menikmati setiap potongan Browbites dimanapun dan kapanpun. Anggota kelompok Browbites terdiri dari Vian Sebastian, Ekaputra Suhandojo, Christian Dawir, Erika Rachel serta Maria Gitta.

Melihat semakin tingginya peminat produk lokal, mahasiswa Podomoro University yakni Verent Faustine, Windy, Gabriel Pitoyo, serta Akira Anders mewujudkan clothing line lokal yang dapat bersaing secara kualitas maupun harga yang dinamakan Bearnice. Nama Bearnice memiliki arti tersendiri dalam berdirinya clothing line ini, kata “bear” yang memiliki arti memikul sedangkan kata “nice” memiliki arti baik, dengan kedua kata ini, Bearnice memiliki tujuan untuk memikul brand lokal agar tidak kalah saing dengan produk yang datang dari luar Indonesia dan meyakinkan masyarakat untuk menggunakan clothing line Bearnice dengan memberikan perlayanan yang terbaik serta memberikan fokus pelayanan kepada pelanggan maupun masyarakat.

Kelompok selanjutnya yakni myJourney. myJourney adalah sebuah media penguhubung diantara agen wisata lokal dengan calon pelanggannya di seluruh dunia, dengan tujuan untuk membantu dan meningkatkan potensi pariwisata lokal di Indonesia, myJourney menghubungkan mitra penyedia jasa pariwisata lokal kebutuhan calon pengguna jasa. myJourney dijalankan oleh Arisandy Dhammananda, Raihan Khairil Ghifari serta La Dyan Junaga Benson.

Selain Browbites, kelompok dengan bidang usaha FnB lainnya yang berhasil mendapatkan dana hibah KBMI yakni Co-Kiss. Co Kiss adalah cookies yang memberi inovasi baru, yaitu konsumen bisa berkreasi dalam memberikan rasa ke dalam cookies (salted caramel, creme cheese) dengan menggunakan alat injeksi berisi rasa-rasa unik. Co kiss dikembangkan oleh mahasiswa program studi Entrepreneur yakni Wendy Vernandez, Angie Lie, Tashalonica, Wendi serta Tirza Wiguna.

Kelompok kelima yang mendapatkan dana hibah KBMI yakni Pancarona. Dengan harapan dapat meminimalisir permasalahan yang ada di Indonesia, Pancarona mendaur ulang barang yang sudah tidak terpakai menjadi sebuah produk yang memiliki nilai jual. Tidak hanya itu Pancarona juga berharap dapat mengurangi pengangguran dengan cara mengajak ibu-ibu rumah tangga untuk ikut berpartisipasi dalam pembuatan produknya, dengan begitu ibu-ibu rumah tangga tetap dapat memiliki penghasilan untuk membeli keperluan sehari-hari. Pancarona dikembangkan oleh Mutiara Shafira, Raihan Khairil Ghifari, Khelera, Anthony Satria Setiono dan Angel Lina Oktaviana.

Memang bukan hal mudah untuk bersaing dengan entrepreneur muda dari berbagai perguruan tinggi di seluruh Indonesia, namun mahasiswa program studi Entrepreneurship Podomoro University ini telah membuktikan bahwa dengan kerja keras dan semangat entrepreneur, seperti mustahil untuk tidak dapat mendaki ke anak tangga yang lebih tinggi.
Selain Podomoro University, terdapat perguruan tinggi lainnya beserta kelompok mahasiswa yang juga berhasil mendapatkan dana hibah KBMI 2020, seperti Institut Teknologi Bandung dengan jumlah 1 kelompok, Universitas Bina Nusantara beserta 1 kelompok usaha, Universitas Prasetya Mulia dengan 1 kelompok usaha, Universitas Indonesia dengan 2 kelompok usaha, Universitas Telkom dengan 2 kelompok usaha, Universitas Padjajaran dengan 4 kelompok usaha, Institut Pertanian Bogor dengan 5 kelompok usaha, Universitas Brawijaya dengan 7 kelompok usaha, Universitas Mercu Buana dengan 7 kelompok usaha, serta perguruan tinggi lainnya. Selamat kepada setiap Perguruan Tinggi yang berhasil mendapatkan dana hibah KBMI 2020.
Part of : PUCEL
Writer : Jessica
Editor : Marcomm