Desain Produk Adalah Kunci dari Pemasaran Produk, Benarkah?

Apakah anda tertarik untuk mengembangkan bisnis baru? Saat ini, banyak hal yang perlu anda perhatikan dalam mengembangkan bisnis. Anda tidak hanya perlu fokus pada kualitas isi produk, namun anda perlu memperhatikan desain produk. Desain produk adalah hal penting yang perlu anda ketahui, jika ingin mengembangkan bisnis baru.

Membangun Pemahaman Mengenai Desain Produk

Desain Produk Adalah Kunci dari Pemasaran Produk, Benarkah?

Saat ini, masyarakat memiliki daya tarik yang tinggi terhadap sesuatu yang terlihat berbeda dan unik. Bahkan, orang-orang seolah berkompetisi untuk menunjukkan bahwa produk yang dimiliki berbeda dari milik orang lain. Jika bisa, harus menjadi produk satu-satunya yang dimiliki.

Kondisi tersebut menyebabkan pebisnis harus menguras energinya untuk memikirkan sesuatu yang unik dan berbeda dalam mendesain produk yang akan dipasarkan. Pengertian desain produk adalah sebuah proses kreatif untuk membayangkan dan menciptakan sebuah desain yang dapat membantu memenuhi kebutuhan penggunanya.

Proses desain memerlukan pengamatan yang baik, supaya pembuat desain dapat menemukan masalah-masalah pengguna yang dapat dijadikan inspirasi desain. Pengamatan yang dilakukan dapat berupa kebutuhan, keinginan, kebiasaan, dan tingkah laku pengguna. Sehingga, nantinya desain produk yang dibuat dapat memberikan solusi dari masalah-masalah yang dihadapi oleh pengguna.

Mengapa Desain Produk Penting?

Desain produk memiliki peranan yang sangat penting bagi perkembangan bisnis. Terutama dalam pemasaran produk. Memang terdapat istilah “don’t judge a book by its cover”, namun dalam pemasaran produk, desain produk menjadi daya tarik pertama dalam pembelian produk anda.

Beberapa manfaat desain produk yang perlu anda ketahui untuk memahami pentingnya keberadaan desain produk, sebagai berikut:

1. Dapat Menunjukkan Nilai Lebih Produk

Desain produk yang menarik dan unik dapat menunjukkan nilai lebih produk. Dalam hal ini, produk anda tidak akan sama dengan produk yang lain. Perbedaan ini menjadi keuntungan bagi anda karena tidak akan mudah ditiru. 

Semakin unik desain produk anda, maka semakin mudah bagi konsumen untuk mengingat produk anda. Desain produk kreatif dapat menarik konsumen untuk memiliki produk anda.

2. Produk Dapat Bersaing Di Pasaran

Perlu dipahami bahwa desain produk dapat membantu produk anda bersaing secara sehat di pasaran. Tidak dapat dipungkiri bahwa kompetisi menjadi hal yang perlu anda perhatikan dalam berbisnis. Meskipun demikian, anda harus melakukan persaingan dengan cara sehat dengan tetap mempertahankan kualitas dan desain yang menarik.

Semakin menarik desain produk yang anda miliki, maka semakin kuat posisi anda dalam persaingan. Bahkan, mungkin ada pesaing yang meniru desain produk anda. Namun, jangan menyerah anda masih bisa mengembangkan desain unik yang lainnya. Jangan terlalu khawatir pada persaingan, perhatikan saja kualitas produk anda.

3. Identitas Perusahaan

Dapat dikatakan bahwa desain produk adalah identitas dari produk yang membedakan satu produk dengan produk yang lainnya. Sehingga, desain produk yang anda buat dapat menjadi ciri khas perusahaan yang diingat oleh konsumen. 

Konsumen akan mengingat perusahaan anda, jika melihat desain produk anda. Sehingga, desain produk dapat menjadi identitas dari perusahaan. Sehingga, buatlah desain produk yang unik dan mudah menyentuh mata dan hati konsumen.

4. Meningkatkan Hasil Penjualan

Jika anda ingin meningkatkan penjualan, maka anda harus membuat desain produk yang unik. Desain produk yang unik dapat menjadi kunci peningkatan hasil penjualan. Hal tersebut dipengaruhi oleh keinginan konsumen untuk memiliki produk unik anda.

Tuangkan ide unik anda pada desain produk anda. Perhatikan keinginan dan kebutuhan konsumen dalam penggunaan produk anda. Jika hal tersebut telah terpenuhi, maka anda tidak perlu khawatir mengenai hasil penjualan. Produk anda akan disukai dan dibutuhkan oleh konsumen.

5. Faktor Penentu Keberhasilan Produk

Selain mempengaruhi hasil penjualan, desain produk dapat menjadi faktor penentu keberhasilan produk. Sehingga, penting bagi anda untuk belajar mengenai cara mendesain produk supaya bisa sesuai dengan kebutuhan pasar. 

Jika tertarik untuk belajar desain produk, maka anda bisa belajar di Universitas Agung Podomoro atau Podomoro University yang memiliki jurusan desain produk. Supaya mendapatkan informasi yang jelas, pastikan anda mengunjungi podomorouniversity.ac.id.

Baca Juga: Pendidikan Desain Kemasan Produk Kreatif di Universitas Podomoro

Ruang Lingkup Desain Produk

Ruang Lingkup Desain Produk

Jika anda sudah memahami mengenai manfaat desain produk, maka selanjutnya anda perlu mengetahui ruang lingkup dari desain produk. Hal ini perlu diketahui untuk mengetahui jangkauan dari desain produk. Selain itu, ruang lingkup juga dapat menggambarkan proses dari desain produk tersebut.

Ruang lingkup desain produk yang perlu anda ketahui, sebagai berikut:

1. Riset Pengguna

Riset yang perlu dilakukan sebelum membuat desain produk adalah pengamatan kebutuhan pengguna. Pelaksanaan riset tersebut dapat membantu memenuhi faktor-faktor yang menjadi pendukung dalam pembuatan desain produk.

Faktor yang memengaruhi desain produk adalah kebutuhan dan keinginan pengguna. Kebutuhan dan keinginan tersebut dapat anda ketahui dalam pelaksanaan riset. Sehingga, desain produk yang anda ciptakan dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan pengguna. Hal ini memudahkan anda dalam menentukan target pasar.

2. Prototype dan Desain

Selanjutnya, setelah melakukan riset dan menentukan target maka anda perlu membuat prototype. Anda dapat membuat desain produk berdasarkan kebutuhan pengguna, mulai dari bahan, warna, dan komponen lainnya.

Proses pembuatan prototype dapat dilakukan dengan menggunakan berbagai aplikasi desain yang ada. Sehingga, pekerjaan anda dapat diselesaikan dengan lebih mudah dan cepat.

3. Tahap Uji Coba Produk

Jika prototype sudah selesai dibuat, maka anda perlu melakukan uji coba terhadap desain tersebut. Anda perlu memastikan bahwa sistem kerja produk tersebut telah bekerja dengan benar dan baik sesuai dengan konsep yang diinginkan.

Tahap uji coba produk tersebut dapat dilakukan dengan testing jika produk tersebut adalah makanan. Anda juga bisa melakukan survei penggunaan produk dengan tim dan sebagainya. Sehingga, anda mendapatkan penilaian yang jujur terhadap desain produk tersebut.

4. Desain Produk Lanjutan

Jika uji coba telah dilakukan, maka anda bisa membuat desain produk lanjutan. Anda dapat menyesuaikan desain produk dengan penilaian uji coba. Anda dapat melakukan revisi, supaya desain produk tersebut dapat bekerja dengan baik.

5. Launching dan Monitoring

Selanjutnya, anda perlu mewujudkan desain produk yang anda buat. Anda perlu memastikan bahwa produk yang dibuat sesuai dengan desain yang anda buat. Jika sudah, maka anda dapat meluncurkan produk.

Pekerjaan anda belum selesai sampai di sana, selanjutnya anda perlu melakukan pengawasan untuk melihat perkembangan produk. Pengawasan produk perlu untuk mengetahui apakah desain produk perlu dimodifikasi. Misalnya, anda membuat desain produk makanan, maka anda perlu memonitoring produk tersebut agar desain produk dan memenuhi kebutuhan pengguna.

Baca Juga: Ini dia kunci rahasianya daya tarik desain kemasan produk

Jenis-Jenis Desain Produk

Supaya anda lebih memahami proses mendesain produk, maka anda perlu mengetahui jenis-jenis desain produk yang dapat anda lakukan. Beberapa jenis desain produk, sebagai berikut:

1. Desain Sistem

Proses desain produk ini memfokuskan pada sistem dalam produk anda. Anda perlu memahami berbagai bentuk arsitektur yang dapat memenuhi kebutuhan pengguna. Anda wajib memiliki kemampuan untuk menerjemahkan informasi riset menjadi desain produk.

Jika anda memerhatikan  komposisi di sebuah supermarket, seperti peletakan barang-barang hingga penempatan kasir disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan. Komposisi inilah yang dapat dikatakan sebagai desain sistem.

2. Desain Proses

Desain proses mengacu kepada cara kerja desain sistem tersebut. Misalnya, anda membuat desain produk makanan, maka anda dapat menciptakan desain proses mulai dari penataan makanan, pengambilan makanan, hingga produk makanan tersebut sampai di tangan konsumen.

3. Interface Design

Interface design bertujuan untuk melancarkan dan memudahkan pengalaman pengguna dalam menggunakan produk. Jika anda dapat memberikan penawaran yang baik, maka anda dapat mengambil hati pelanggan. Dalam hal ini anda harus memberikan peluang bagi pelanggan untuk mendapatkan produk dengan lebih mudah.

Penawaran-penawaran tersebut berpengaruh besar, agar konsumen tidak beralih kepada produk yang lain. Jadi, pintar-pintarlah menarik perhatian. Anda perlu membuat desain produk yang dapat mempesona pelanggan, sehingga tidak mudah berpaling.

Demikianlah, pembahasan mengenai desain produk adalah kunci dari pemasaran produk. Ternyata benar, desain produk memiliki pengaruh yang besar dalam meningkatkan penjualan produk. Selain itu, desain produk tidak hanya mengacu pada kegiatan mewujudkan produk, namun mendesain segala hal yang mempengaruhi produk tersebut. Yuk, desain produk anda dan curi hati pelanggan dengan sistem, proses, dan tampilan yang menarik.

Baca Juga: Mengenal Tujuan Desain Produk dan Manfaat Pendidikan Desain Produk

Share:

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on pinterest
Pinterest
Share on linkedin
LinkedIn
Table of Contents

Related Posts

Mengenal Jenis-Jenis Desain Produk dan Tujuannya

Mengenal Jenis-Jenis Desain Produk dan Tujuannya

Jika membahas tentang desain produk, tentu bukan hal yang asing di telinga Anda. Mengingat desain produk sendiri akan jadi identitas dari sebuah produk itu sendiri. Tapi tahukah Anda tentang tujuan dari desain produk dan juga jenis-jenis desain produk itu sendiri! Jik a belum, maka ini akan jadi ulasan menarik untuk Anda baca. Apa itu desain

Tujuan Desain Produk dan Manfaat Pendidikan Desain Produk

Tujuan Desain Produk dan Manfaat Pendidikan Desain Produk

Desain produk merupakan rangkaian langkah-langkah dalam mempelajari serta merencanakan sebuah produk yang nantinya memiliki nilai guna, ergonomis dan estetis. Sama seperti aspek dasar dari desain-desain yang lain, desain produk memiliki fokus pada perpaduan nilai fungsional dan nilai estetik dalam menghasilkan sebuah produk. Sehingga bisa dikatakan bahwa tujuan desain produk adalah menghasilkan barang yang memiliki nilai

Belajar Desain Kemasan Produk Kreatif di Universitas Podomoro

Belajar Desain Kemasan Produk Kreatif di Universitas Podomoro

Pendidikan menjadi jalan terbaik untuk memiliki kompetensi di suatu bidang. Bahkan pekerjaan seni dan kreatif pun membutuhkan standar kompetensi bagi siapapun yang ingin bekerja secara formal di sebuah lembaga. Bahkan pekerja seni atau kreatif yang bekerja sendiri juga akan memiliki nilai lebih jika memiliki sertifikasi kompetensi karena pernah menamatkan pendidikan di bidang yang dijalani. Karena

Ini Dia Kunci Rahasianya Daya Tarik Desain Kemasan Produk

Ini Dia Kunci Rahasianya Daya Tarik Desain Kemasan Produk

Apakah anda memperhatikan desain kemasan saat membeli sebuah produk? Jika diperhatikan, desain kemasan produk menjadi salah satu unsur utama yang menciptakan daya tarik bagi seseorang untuk membeli sebuah produk. Desain yang menarik, terlahir dari tangan-tangan kreatif yang memiliki kunci rahasia. Kunci rahasia tersebut akan dibahas dalam artikel ini. Mengenal Kemasan Produk Sebuah produk tidak bisa