Belajar dengan MANJA

Mendengar kata IPA saja sudah membuat beberapa anak terfikirkan angka yang rumit, rumus yang perlu diturunkan dan lain sebagainya. Emang bener pelajaran IPA itu susah?

Beberapa dosen dari Program Studi Manajemen dan Rekayasa Konstruksi, Podomoro University beserta mahasiswanya melakukan kegiatan Pengabdian Masyarakat dengan tema Peningkatan Kompetensi Siswa SD pada pelajaran IPA dengan pendekatan MANJA (berMAiN dan tanya JAwab).

Kegiatan ini didasari oleh mahalnya biaya bimbingan belajar yang ada di wilayah DKI Jakarta, membuat sebagian masyarakat sulit untuk memperoleh pendidikan tambahan untuk anak-anak mereka. Mengingat materi kurikulum saat ini sangat sulit diserap oleh sebagian siswa SD. Salah satunya pelajaran Sains atau IPA yang bukan hanya pengetahuan tentang alam yang disajikan dalam bentuk fakta, konsep, prinsip atau hukum (IPA sebagai produk), tetapi sekaligus cara atau metode untuk mengetahui dan memahami gejala-gejala alam (IPA sebagai proses ilmiah) serta upaya pemupukan sikap ilmiah (IPA sebagai sikap).

Menurut Rezba et.al 1995 (dalam Patta Bundu, 2006: 12) keterampilan dasar proses sains untuk tingkat sekolah dasar meliputi keterampilan mengamati (Observing), mengelompokkan (Clasifying), mengukur (Measuring), mengkomunikasikan (Communicating), meramalkan (Predicting), dan menyimpulkan (Inferring).

Dengan metode yang salah maka dapat mengakibatkan tingkat penguasaan belajar dalam mempelajari IPA konsep IPA berkurang, sehingga mengakibatkan nilai yang diperolehnya rendah.

Penguasaan konsep IPA yang kurang ini disebabkan oleh kesulitan siswa dalam merespon pembelajaran yang diberikan oleh guru mereka. Beberapa temuan mengindikasikan penyebab kesulitan belajar IPA siswa Sekolah Dasar menurut Khoir (2008: 20) adalah terlalu banyak istilah asing, materi yang terlalu padat, siswa terkesan mau tidak mau harus menghafal materi, terbatasnya media pembelajaran, siswa terkesan susah memahami materi tanpa tersedianya media, guru yang cenderung mendominasi pembelajaran, penguasaan guru akan materi lemah, dan terlalu monoton.

Kegiatan ini berlokasi di Kelurahan Tanjung Duren Selatan tepatnya di RPTRA Amanah Bunda yang dilakukan sebanyak 4 pertemuan pada bulan November – Desember 2019 dengan jumlah peserta sebanyak 48 siswa SD yang tinggal di kelurahan tersebut.

Kemudian para mentor yang berasal dari mahasiswa prodi MRK membentuk kelompok mulai dari kelas 1-6. Setelah itu setiap mentor melakukan pendekatan dengan masing-masing siswa, dan dosen menjelaskan tujuan pelaksanaannya. Sesuai dengan tema yang diambil yaitu pendekatan MANJA, suasana pembelajaran tetap kondisif dengan asik.

Hingga di akhir pertemuan salah satu agenda yang dilakukan ialah sesi Tanya jawab kepada anak anak dan pembagian hadiah atas niat mereka yang dengan tekun mengikuti pelajaran setiap minggunya.

Serangkaian kegiatan pengabdian ini terlaksana dengan sangat baik. Hal ini tak luput dari dukungan pihak-pihak terkait. Jadi siapa yang mau bilang kalau pelajaran IPA itu susah?

Part of : Construction Engineering and Management

Writer : Suci Dewi Sartika R, S.T
Editor : Marcomm

Share:

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on pinterest
Pinterest
Share on linkedin
LinkedIn
Table of Contents

Related Posts

6 Rekomendasi Aplikasi Teknik Sipil Terbaik Bagi Mahasiswa

6 Rekomendasi Aplikasi Teknik Sipil Terbaik Bagi Mahasiswa

Dalam menentukan pilihan jurusan kuliah, seseorang sering kali dilanda rasa bingung dan dilema ketika dihadapkan pada beberapa pilihan jurusan kuliah yang beraneka ragam. Ini tentunya wajar, dikarenakan kebanyakan dari mereka dituntut untuk bisa menentukan pilihan jurusan mana yang sesuai dengan bakat dan minat serta memiliki prospek kerja yang bagus di masa depan. Sebagai saran, tidak

Hal-Hal Penting yang Dipelajari di Teknik Sipil

Hal-Hal Penting yang Dipelajari di Teknik Sipil

Jurusan teknik sipil termasuk salah satu jurusan yang menjanjikan. Jurusan ini berkaitan dengan pembangunan bangunan dan konstruksinya.  Dengan semakin pesatnya pertumbuhan pembangunan tentu menjadikan Indonesia terus membutuhkan kader-kader generasi muda yang paham mengenai pembangunan. Meskipun mahasiswa teknik sipil akan belajar tentang semen. Konstruksi dan lain sebagainya namun lulusan teknik sipil bukanlah seorang tukang bangunan, ada

Mengenal Persyaratan dan 7 Alasan Masuk Teknik Sipil

Mengenal Persyaratan dan 7 Alasan Masuk Teknik Sipil

Jurusan Teknik Sipil merupakan salah satu jurusan yang bisa dipilih di Fakultas Teknik. Jurusan ini memiliki bidang yang spesifik terkait dengan konstruksi atau pembangunan fisik infrastruktur. Jurusan teknik sipil merupakan salah satu jurusan dengan peminat yang banyak karena memiliki peluang karir yang menarik dan menjadi salah satu alasan masuk teknik sipil yang paling mudah dipahami. 

Kenali Perbedaan Teknik Sipil dan Arsitektur Sebelum Pilih Jurusan

Kenali Perbedaan Teknik Sipil dan Arsitektur Sebelum Pilih Jurusan

Pilihan bidang ilmu yang dipelajari dan ditekuni bisa menjadi profesi yang selanjutnya menjadi jalan hidup seseorang. Salah satu saat yang sangat menentukan dalam membuat pilihan ini adalah saat memilih jurusan kuliah. Mengetahui perbedaan teknik sipil dan arsitektur bisa menjadi sebuah panduan dalam memilih jurusan kuliah yang sesuai dengan keinginan dan juga kemampuan. Jurusan teknik sipil