Mengenal Apa itu Target Pasar dan Penerapannya

Target pasar adalah hal pertama yang harus ditentukan sebelum merilis produk ke masyarakat. Sebab tanpa pasar yang terarah, produk dari usaha Anda tidak akan bisa menjangkau mereka yang membutuhkannya. Dalam kata lain, tidak akan ada yang beli produk tersebut karena orang-orang yang melihatnya merasa tidak butuh.

Tanpa kita sadari, sebenarnya kita adalah target market dari banyak perusahaan. Sebab sebuah perusahaan biasanya tidak menargetkan produknya kepada satu kelompok tertutup saja, namun dalam kelompok yang lebih luas.

Misalnya perusahaan kosmetik tidak hanya memfokuskan promosi produk kepada wanita saja, tetapi juga hairstylist laki-laki, pria yang bekerja di dunia entertainment, cosplayer, dan kaum laki-laki lainnya yang perlu berdandan untuk kebutuhan pekerjaan maupun hobi. Agar lebih jelas, mari kita pelajari bersama semua tentang target pasar dalam artikel berikut ini.

Apa yang Dimaksud Target Pasar?

Dikutip dari situs Investopedia, target market adalah sebuah kelompok masyarakat yang memiliki karakteristik, kesukaan, dan ketertarikan pada suatu barang yang sama dan dianggap sebagai potential consumer oleh sebuah perusahaan.

Artinya, target market adalah kelompok masyarakat yang dianggap membutuhkan produk dari usaha milik Anda.

Dengan memahami segmentasi pasar dari produk yang Anda buat, cara branding, pengemasan, dan penyampaian pesan melalui produk juga bisa dilakukan dengan cara yang lebih efektif. Contohnya jika segmentasi produk dari sebuah perusahaan adalah anak-anak di bawah 5 tahun, maka perusahaan tersebut bisa mengemas produk dengan warna yang lebih mencolok, bisa diubah menjadi mainan, dan bisa dikoleksi agar anak-anak tertarik membelinya.

Segmentasi pasar ini bisa dibagi ke dalam banyak kategori umum, misalnya:

  • Jenis kelamin
  • Usia
  • Tempat Tinggal
  • Pekerjaan
  • Gaya hidup
  • Hobi

Tetapi, menentukan segmentasi konsumen juga bisa dilakukan dengan melihat kategori yang lebih detail, seperti:

  • Agama
  • Penghasilan
  • Ras
  • Edukasi
  • Status perkawinan

Semakin detail kategori dari segmentasi pasar, maka semakin sedikit pula potential buyer yang tercatat untuk produk tersebut. Tapi, Anda jadi bisa memfokuskan pengembangan produk secara spesifik agar dijadikan langganan oleh konsumen.

Mengenal Apa itu Target Pasar dan Penerapannya

Lebih Baik Mana, Target Pasar yang Sangat Spesifik atau Sangat Luas?

Sebagai sebuah perusahaan buatan manusia, tentunya produk yang Anda buat tidak akan bisa memenuhi keinginan semua orang. Itulah mengapa dibuat target market, agar produk hanya dilihat oleh mereka yang membutuhkannya saja.

Tapi bersaing dengan perusahaan-perusahaan besar dengan target konsumen masyarakat umum tentunya sangat menyulitkan untuk sebuah usaha baru.

Sebagai contoh, Coca Cola yang sudah berdiri puluhan tahun memasarkan produknya ke semua masyarakat di seluruh dunia. Oleh karena itu, Gatorade, sebuah brand minuman berkarbonasi yang mirip dengan Coca Cola, memilih target pasar yang lebih niche atau spesifik. Yaitu para atlet dan anak muda yang ingin hidup lebih sehat.

Hasilnya, Gatorade sebagai perusahaan yang lebih kecil bisa bersaing dengan Coca Cola meskipun menjual produk yang cenderung sama di mata masyarakat awam.

Jadi kesimpulannya, target konsumen yang lebih spesifik lebih efektif untuk usaha-usaha kecil yang baru mulai. Dengan begitu Anda bukan hanya bisa bersaing dengan brand yang memiliki produk serupa, namun juga bisa mendengar langsung apa pendapat dari para konsumen dan mengevaluasi produk jadi lebih baik.

Baca juga: Pengetahuan Dasar tentang Kewirausahaan/Entrepreneurship

Apa Saja yang Termasuk Segmentasi Pasar?

Sebelumnya sudah dikatakan bahwa ada beberapa jenis target market yang bisa kita tentukan, baik yang bersifat umum maupun niche. Tapi menurut Alexa, sebuah pasar bisa dibagi menjadi 4 segmentasi yang lebih luas, yaitu demografi, psychographicbehavioral atau gaya hidup, geographic atau lokasi.

Nah, mari kita bahas apa saja maksud dari ke-4 segmentasi berikut ini.

Demographic Segmentation

Demographic segmentation adalah sebuah pembagian pasar yang dibedakan berdasarkan demografi atau ciri spesifik manusia secara umum. Contoh demografi yang paling banyak digunakan untuk menentukan target pasar adalah:

  • Usia
  • Jenis kelamin
  • Edukasi
  • Status perkawinan
  • Agama
  • Ras
  • Tingkat pendidikan

Tanpa mengetahui demographic segmentation, mustahil Anda bisa mengetahui apa yang konsumen inginkan. Sebab tiap orang memiliki keinginan yang berbeda di setiap usia. Anak-anak yang awalnya sangat suka mainan akan beralih ke kesukaan atau hobi lain yang dianggap lebih dewasa ketika beranjak remaja.

Demografi ini banyak digunakan ketika riset pasar untuk produk berupa konten. Itulah mengapa, tingkat pendidikan menjadi bagian dari demographic segmentation.

Psychographic Segmentation

Psychographic Segmentation adalah sebuah segmentasi pasar yang berhubungan dengan psycho alias pikiran atau cara pikir masyarakat dalam melihat suatu hal. Umumnya, psychographic segmentation ini terdiri dari:

  • Kepercayaan
  • Kesukaan atau hobi
  • Gaya hidup
  • Karakteristik atau personality

Psychographic segmentation tergolong sebagai segmentasi pasar spesifik alias niche. Umumnya, produk yang membutuhkan segmentasi ini adalah produk-produk yang dibuat untuk penghobi benda tertentu atau produk yang ditargetkan untuk komunitas tertentu.

Behavioral Segmentation

Selanjutnya ada behavioral segmentation, yaitu segmentasi pasar yang dilihat dari perilaku atau kebiasaan masyarakat Sebenarnya, segmentasi pasar yang satu ini termasuk jenis segmentasi pasar yang general.

Behavioral segmentation biasanya terdiri dari beberapa kebiasan, misalnya:

  • Kebiasaan berbelanja atau spending habit
  • Kebiasaan konsumen berinteraksi dengan sebuah brand
  • Status seseorang
  • Customer loyalty

Dari kebiasaan-kebiasaan di atas, Anda bisa menentukan target pasar mana yang akan dipilih.

Sebagai contoh, perusahaan kartu kredit dan pinjaman online akan lebih banyak berpromosi kepada masyarakat dengan spending habit tinggi yang suka berbelanja, dibandingkan dengan masyarakat yang tidak suka belanja.

Apa Saja yang Termasuk Segmentasi Pasar?

Geographic Segmentation

Yang terakhir adalah geographic segmentation alias segmentasi yang dilihat dari wilayah geografi atau tempat tinggal masyarakat. Sebenarnya, geographic segmentation ini bukan hanya tentang di kota mana kebanyakan konsumen Anda tinggal, tapi juga tentang kebanyakan potential konsumen produk tersebut berasal dari daerah kabupaten atau kota, daerah pinggir kota atau tengah kota, tempat dingin atau tempat panas, dan masih banyak lagi.

Untuk lebih jelasnya, berikut ini adalah beberapa segmentasi yang termasuk geographic segmentation.

  • Negara
  • Kota atau kabupaten
  • Lingkungan tempat tinggal
  • Iklim dan suhu tempat tinggal

Masyarakat di daerah pegunungan tentunya akan lebih jarang membeli baju tipis berlengan pendek, sedangkan masyarakat di daerah kota tidak akan membeli hoodie atau sweater yang hangat. Itulah mengapa, geographic segmentation perlu menjadi hal yang dipertimbangkan dalam sebuah bisnis.

Bagaimana Cara Menentukan Target Pasar Sebuah Usaha dengan Efektif?

Secara garis besar, ada 2 cara menentukan target pasar sebuah usaha dengan efektif. Yang pertama adalah dengan melakukan riset jauh sebelum produk dirilis ke masyarakat, atau yang kedua yaitu dengan beradaptasi dan menganalisa siapa mayoritas konsumen produk Anda.

Untuk cara yang pertama, prosesnya mungkin akan lebih lambat karena butuh perencanaan panjang hingga produk akhirnya dikembangkan. Sedangkan untuk cara yang kedua, Anda bisa membuat produk apapun yang diinginkan, kemudian melihat siapa saja yang tertarik dengan produk tersebut dan memfokuskan pasar di sana.

Jika Anda ingin menggunakan cara yang pertama, terdapat beberapa langkah dasar yang perlu dilakukan, yaitu:

  • Identifikasi mengapa masyarakat mau atau akan tertarik pada produk yang akan Anda jual, apa saja fitur yang akan diberikan, dan apa saja manfaatnya untuk konsumen
  • Buat segmentasi pasar untuk orang-orang yang akan membutuhkan manfaat dari produk tersebut, baik dari segi demografi, perilaku atau behavioral, geografi, dan psychographic
  • Jangan lupa lakukan riset pasar untuk tahu apa manfaat lain yang diinginkan dari calon potential buyer produk Anda
  • Terakhir, lakukan promosi dengan mengarahkan target ke segmentasi yang sudah ditentukan tadi

Keempat langkah ini tentunya harus dikembangkan menjadi rencana yang lebih spesifik dan dilakukan secara technical. Oleh karena itu, pengetahuan di dunia bisnis dan marketing akan sangat membantu Anda dalam melakukan riset pasar.

Sebenarnya ada banyak tempat untuk mendapatkan ilmu tentang dunia usaha dan entrepreneur. Podomoro University jadi salah satu universitas kewirausahaan terbaik untuk Anda yang ingin memperdalam pengetahuan mengenai kewirausahawanan secara formal.

Seperti itulah pembahasan mengenai target pasar dan bagaimana cara menentukannya. Tanpa target market yang jelas, produk Anda tidak akan bisa terjual dengan baik, promosi tidak bisa menjangkau orang yang membutuhkan, dan perkembangan bisnis hanya akan berputar-putar saja tanpa ada kemajuan yang signifikan.

Baca juga: Etika Berbisnis yang Harus Diketahui Calon Pebisnis

Share:

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on pinterest
Pinterest
Share on linkedin
LinkedIn
Table of Contents

Related Posts

Sudah Menemukan Potensi Diri? Kenali Potensi Dirimu, Yuk!

Sudah Menemukan Potensi Diri? Kenali Potensi Dirimu, Yuk!

Apa itu potensi diri? Potensi diri adalah kemampuan individu yang masih tersimpan dan belum digunakan dengan maksimal. Potensi diri dapat berkembang melalui bakat atau pun usaha belajar dan kerja keras sehingga potensi dapat ditunjukkan melalui aksi. Setiap individu memiliki potensi diri. Namun, tidak semuanya dapat menggunakan potensi diri dengan baik. Potensi diri dapat digunakan dengan

Ketahui Apa Gaya Kepemimpinanmu di Sini!

Ketahui Apa Gaya Kepemimpinanmu di Sini!

Dalam sebuah organisasi, kehadiran pemimpin sangat dibutuhkan. Pemimpin secara tidak langsung menentukan nasib organisasi akan mengalami kemajuan atau kemunduran. Seorang pemimpin membantu organisasi mencapai tujuannya dengan cara mendorong, menggerakkan, dan meyakinkan anggotanya agar dapat bekerjasama dengan baik. Pemimpin juga harus mampu menggali potensi anggotanya. Umumnya, penunjukkan pemimpin didasarkan oleh pertimbangan tertentu sehingga ditemukan seorang pemimpin

Mengenal Tokoh Inspiratif Bob Sadino & Kata-kata Motivasinya

Mengenal Tokoh Inspiratif Bob Sadino & Kata-kata Motivasinya

Bambang Mustari Sadino atau yang kerap disapa Bob Sadino atau Om Bob, merupakan tokoh inspiratif di dunia bisnis. Pengusaha inspiratif ini lahir di Tanjungkarang, Lampung pada 9 Maret 1933, dan meninggal dunia pada 19 Januari 2015. Nama Bob Sadino dikenal sebagai seorang pebisnis yang sukses, Bob Sadino memiliki beberapa bisnis yakni Kem Chicks, Kemfood, Kem